My Story

sedikit curhat tentang masa lalu, saya ingin mengajak teman masuk ke sebuah tempat dimana saya dibesarkan..let's  flash back.

saya dibesarkan dengan lingkungan yang cukup harmonis, keluarga yang hangat dan lingkungan yang mendukung untuk berkembang. tapi saya merasa tumbuh oleh bibi dan om-om saya dari pada orang tua saya, mengapa, saya merasa bahwa waktu itu orang tua saya sangat sibuk dengan urusan pekerjaannya masing-masing. gak tau kenapa saya hanya bertemu mereka pada waktu tidur dan ketika makan pagi. selebihnya saya belajar dan bermain ditemani oleh bibi saya.

setiap hari mungkin saya hampir tidak pernah mendengar dan melihat sesuatu apapun baik itu di ruangan ia belajar, dikamar ada nuansa indonesia. semua serba western, nah mungkin ini lah yang menjadikan saya sedikit banyak seperti bibi saya.hihi tapi bukan her act ya lol. back to story

setiap hari dia selalu tanya atau bicara kepada saya dengan bahasa inggris yang di mix dengan bahasa indonesia. dan tak berdaya dengan kenyataan semakin lama karna di ulang-ulang semakin ter record tightly. tapi tetap ada satu keuntungan dan kekurangan. keuntunganya saya bisa dengan mudah belajar bahasa internasional dan kerugiannya saya sering dibully oleh teman-teman saya karena sok inggris. but no matter what they say if i eager this i must be it.

tahun-tahun berlalu sampai saya sadari , saya harus kembangkan abillity ini. hihi

memasuki high school saya berkenalan dengan seorang teman, dia suka music yang sama dengan saya. kalo diinget waktu itu jamannya musik teriak-teriak  atau kerennya disebut screamo.

dia kasih tau saya bahwa dia inggin membuat sebuah band untuk pensi, wah seperti yang saya inginkan sejak lama saya juga berniat untuk membuat sebuah band. ok pada saat itu kami bersepakat untuk membuat sebuah band. kami cukup serius untuk mengembangkan band ini. kami pernah membuat fans page in facebook , sering membuat lagu. nah pada saat pembuatan lagu lah saya mulai menuangkan kata-kata terjemahan bahasa inggris, karena liric bahasa indonesia menurut kami kurang cool. how jealeusy . mau tidak mau kami harus mencari jalan bagaimana kita bisa fluent english. nah waktu itu kita cukup beruntung karena ada seorang cewe yang bisa bahasa inggris dan mau kasih nomer handphone nya ke kita. tanpa pikir panjang kita kasih nomer kita juga dan mulailah kita deket dan familiar dengan speaking trought  the phone awalnya scare dan aa....eee...aaa... gitu , tapi lama - lama tanpa kita sadari mulai lancar lah kita.

ok speaking kita lancar cuma accent kita harus di perbaiki maklum orang indonesia .lol lalu kita sering beli cd film english tanpa ganti subtitlenya untuk belajar accent.

terbesit untuk test abillity kita in english kita berusaha untuk cari bule sebanyak-banyaknya untuk jadi teman, penghubung informasi dan lain-lain. bahkan teman date ckckckck

sampai kita bertemu teman dari berbagai negara seperti America, France, Norwegia dan lain-lain

menurut saya ini pengalaman yang luar biasa, karena bahasa internasional kita dapat belajar tentang kebudayaan, pendidikan dan life style disana. dan saya harap dari cerita ini saya dapat menginspirasi teman-teman untuk belajar bahasa internasional karena ini penting untuk dimasa depannya... tentunya mimpi saya , karena saya bermimpi bisa berkuliah di luar negri khususnya di MIT, messachusset institute of tehnology di boston, cambridge USA ... amin